Apa itu Open Shortest Path First (OSPF) Virtual Link ?

Udah lama engga pernah posting tulisan yang berhubungan dengan jaringan, karena kemarin lagi males buka-buka buku lagi ( Sebenarnya sih lagi engga ada waktu 😅😑). Kalau mau nulis soal jaringan itu engga bisa sembarangan, karena kalau salah ngasih informasi bisa wah, hehehe....Anyway, pada kesempatan ini gue mau bikin tulisan yang berhubungan dengan OSPF atau yang lebih dikenal dengan Open Shortest Path First, tapi ke hal yang lebih spesifik lagi, yaitu OSPF Virtual Link. 

Apa itu OSPF Virtual Link ? 

Seperti yang kalian tau, ( Ini fundamental banget ) OSPF itu harus selalu terkoneksi secara fisik ke  Area Backbone atau yang biasa kita kenal Area 0. Nah, di real kehidupan itu kadang-kadang mustahil buat ngehubungin area lain ke Area Backbone secara fisik, disinilah gunanya Virtual-Link. Jadi meskipun secara fisik tidak terkoneksi langsung, tapi secara virtual mereka dianggap terkoneksi secara langsung.

Masih bingung ? Lihat contoh gambar dibawah

Topologi

Network Remote Branch ( Area 100 ) ada interface yang terkoneksi secara langsung ke Area 23 dan Area 100, sedangkan ke Area 0 tidak ada interface yang terkoneksi secara langsung. Karena Remote Branch engga terkoneksi secara langsung dengan Areabackbone, maka R1 engga akan punya Network lan Remote Branch, yang mana dalam kasus ini adalah 10.0.0.0/24

Dari penjelasan diatas, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa R1 hanya akan belajar Inter Area Route ke 192.168.50.0/30 di Area 23, sedangkan ke Area 100 tidak.

Supaya lebih jelas, dibawah ini adalah Routing Table R1 :

Seperti yang kalian lihat, Network Lan Remote Branch tidak ada di Routing Tabel R1. Otomatis jika kita ping dari R1 ke Network Remote Branch sudah jelas tidak akan bisa. Nah, untuk masukin Network Lan Remote Branch ke Routing Table R1, kita akan membuat Virtual Link di Area 23 ( Antara R2 dan R3 ) ke Area Backbone. Jadi seolah-olah Area 100 ( R3 LAN ) terkoneksi langsung ke Area Backbone.

Untuk mengkonfigurasi Virtual Link, kita akan menggunakan Router ID dimasing-masing Router

Setelah konfigurasi Virtual Link mengunakan command diatas, seharusnya kedua Router sekarang memberikan notifikasi bahwa OSPF neighbor baru ( tetangga baru), yaitu Router ID 3.3.3.3 ( R3 )

Supaya lebih jelas, kalian bisa melakukan verifikasi menggunakan command show ip ospf virtual-links 

Yap, dari gambar diatas kita bisa mengkonfirmasi bahwa Virtual Link berhasil dikonfigurasi. Selain itu, kita juga bisa liat bahwa area 23 itu dijadikan transit area oleh R2

Sekarang seharusnya Network LAN Remote Branch sudah terdaftar di Routing Table R1 sebagai IA atau Inter Area route :

Kurang lebih segitu dulu tulisan engga jelas gue, semoga tulisan gue kali ini bisa bermanfaat ya. Happy labbing, teman-teman!

Share this post