Static Routing dan Konfigurasi Dasar Static Routing Cisco | EVE-NG
Friday, September 21, 2018
Add Comment
Dikesempatan kali ini, gue akan coba share tutorial tentang Konfigurasi Dasar Static Routing Cisco. Nah, sebelum masuk ke tutorialnya, gue akan jelasin apa itu Static Routing. Yang gue tau ( Yes, yang gue tau 😁), Static Routing itu bukan Routing Protocol. Untuk referensi soal Static Route itu bukang Routing Protocol, kalian bisa kunjungin website ini : Static Routing Is Not A Routing Protocol | Techopedia.
Fungsi Static Routing kurang lebih sama seperti Routing Protocol, yaitu sama-sama untuk me-route atau menghubungkan ke network-network lain. Yang membedakan adalah Static Routing harus kita konfigurasi secara Manual, artiannya setiap Network yang ingin kita hubungkan dengan jaringan kita, mau itu terkoneksi secara langsung ataupun remote harus kita konfigurasi secara manual.
Sedangkan Dynamic Routing, kita hanya perlu mengkonfigurasi network yang bertetangga atau terkoneksi langsung saja. Disini gue ga akan kupas lebih dalam Dynamic Routing ya, jadi penjelasannya segitu aja.
Nah, biasannya Static Route ini digunakan dijaringan skala kecil atau juga dijaringan yang sekirannya ga akan ada penambahan perangkat yang membutuhkan untuk di route ( Konfigurasi Static Route ) lagi. Selain itu, Static Route juga biasannya dijadiin backup route, alias route alternatif kalau Dynamic Route yang kita gunakan fail/down.
Okay, now, gue akan coba share konfigurasi dasar dari Static Routing ini. Kalian bisa ikutin topologi dibawah ini atau juga bikin sendiri. Tapi saran gue mending ikutin topologi dibawah aja supaya ga pusing.
Topologi |
Sekarang masukin IP disetiap device :
Router 1 Ke Lokal
R1 |
PC-1 |
Router 2 Ke Lokal
R2 |
PC-2 |
PC-1 Ping ke Router 1
PC-1 |
PC-2 Ping ke Router 2
PC-2 |
Jika kalian perhatikan gambar PC-1 dan PC-2 diatas, ping yang dikirim dari kedua PC ke masing-masing tujuannya berhasil, artinnya konfigurasinya tidak ada yang salah.
Sebelum masuk ke proses konfigurasi Static Route, disini gue mau jelasin kalau cara konfigurasi Static Route itu ada 2 cara, yaitu melalui exit interface dan next-hop address. Nah, dibawah ini gue akan konfigurasi Static Route dengan kedua cara tadi, yaitu menggunakan exit interface dan next-hop address.
Konfigurasi Static Routing :
R1 |
Gambar diatas adalah konfigurasi Static Route menggunakan Exit interface, yang mana exit interface di Router 1 adalah Fast Ethernet 0/1. **Check interface Fa0/1 di Router 1, itu adalah exit interface di Router 1.
R2 |
Verifikasi
Untuk memastikan bahwa kalian sudah mengkonfigurasi static route dengan benar, kalian bisa verifikasi menggunakan show ip route command
R1 |
R2 |
Dari gambar diatas kalian bisa liat, bahwa ditiap router ada alamat Network yang telah dikonfigurasi Static Route. Selain itu, di table diatas juga ada huruf S yang berarti Static Route.
Ping dari PC-1 ke PC-2 dan sebaliknya
Pastikan ketika melakukan ping dari PC-1 ke PC-2 berhasil, karena jika tidak, maka ada konfigurasi yang salah.**Praktekan ulang konfigurasi diatas
PC-1 Ping ke PC-2 |
PC-2 Ping ke PC-1 |
Kurang lebih segitu dulu tutorial dan penjelasan kali ini...Kurang lebihnya mohon maaf...Jika ada penyampaian yang salah atau misalnya kurang tepat mohon langsung dikoreksi yaaaaa.....Happy labbing!
0 Response to "Static Routing dan Konfigurasi Dasar Static Routing Cisco | EVE-NG"
Post a Comment