Konfigurasi Trunk Port Cisco Packet Tracer dan GNS3

Pada kesempatan kali ini, gue mau coba sharing cara konfigurasi trunk port pada Cisco Switch. Sebelum kita masuk ke lab konfigurasi Trunk Port, mungkin beberapa dari kalian ada yang bertanya apa itu trunk port. Nah, dini gue akan coba jelasin sedikit ya. Jadi, trunk port itu berguna sebagai penghubung yang fungsi sebeneranya agar bisa membawa 2 vlan atau lebih. Nah, dengan penggunaan Trunk port, kita dapat menghemat kabel, karena dengan 1 kabel kita bisa membawa banyak VLAN sekaligus.

Sekarang udah tau kan apa itu Trunk Port dan apa kegunaannya ? Baiklah, sekarang kita masuk ke labnya ya. Silahkan ikuti topologi dibawah ini atau versi sendiri juga engga apa-apa ( Tapi saran gue ikutin topologi disini aja ) dan konfigurasi IP dimasing-masing komputer.

Topologi

Setelah bikin topologi seperti diatas, sekarang kalian ikuti langkah-langkah dibawah ini

1. Bikin VLAN 10 dan 20 di Switch 1 dan Switch 2

Vlan Switch 1

 

Vlan Switch 2

2. Berikan Hak Akses ( Hak akses diberikan dari tiap switch ke port yang mengarah ke PC )

Access Port Switch 1

Access Port Switch 2

Setelah melakukan konfigurasi diatas, kalian bisa coba test ping dari PC di Switch 1 ke PC di Switch 2. Jika ping gagal, berarti konfigurasi kalian berhasil.

3. Konfigurasi Trunk Port ditiap Switch ( Dilakukan diantara kedua port switch 1 dan 2 )

Trunk Switch 1

Trunk Switch 2

Done!! Konfigurasi trunk port selesai! Sekarang buat mastiin kalau konfigurasi kalian udah bener yaitu dengan cara ping dari PC Vlan 10 di Switch 1 ke PC Vlan 10 di Switch 2. Jika berhasil, maka konfigurasi kalian benar, jika tidak silahkan dibaca ulang artikelnya.

NOTE!! Trunk Port engga akan memberikan kalian akses buat ping antar vlan yang berbeda, karena vlan yang berbeda, berarti berbeda Subnet, maka harus di route terlebih dahulu oleh Router atau Switch layer 3.

Share this post